Mengapa tindakan hukum tegas diperlukan dalam penegakan hukum? Pertanyaan ini sering muncul ketika kita membicarakan tentang bagaimana sistem hukum dapat berjalan dengan baik dalam suatu negara. Tindakan hukum tegas merupakan langkah yang penting dalam menegakkan aturan hukum dan menjaga keadilan di masyarakat.
Menurut pakar hukum, tindakan hukum tegas diperlukan untuk menunjukkan bahwa setiap pelanggaran hukum akan mendapatkan konsekuensi yang sesuai. Dalam sebuah artikel dari Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, beliau menyatakan bahwa “tindakan hukum tegas dapat menjadi deterrent bagi pelaku kejahatan dan juga memberikan rasa keadilan bagi korban.”
Selain itu, tindakan hukum tegas juga dapat memperkuat legitimasi sistem hukum di mata masyarakat. Ketika hukum hanya dijalankan secara selektif atau tidak konsisten, maka kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum akan berkurang. Hal ini juga disampaikan oleh Dr. Todung Mulya Lubis, seorang pengacara senior, yang mengatakan bahwa “tindakan hukum tegas adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum yang ada.”
Namun, tentu saja tindakan hukum tegas harus dilakukan dengan bijaksana dan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan. Seperti yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, seorang pakar konstitusi, bahwa “tindakan hukum tegas harus dilakukan dengan proporsionalitas dan tidak boleh melanggar hak asasi manusia.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tindakan hukum tegas memegang peranan penting dalam penegakan hukum. Dengan melakukan tindakan hukum tegas, kita dapat menjaga keadilan, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum, dan juga memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan. Oleh karena itu, tindakan hukum tegas harus menjadi bagian integral dari upaya penegakan hukum di suatu negara.